Disorot Video, Anggota DPR di AS Ngamuk
Bob Etheridge tampaknya kesal direkam oleh dua orang tak dikenal
Selasa, 15 Juni 2010, 12:06 WIB
Renne R.A Kawilarang
|
Belakangan, Etheridge meminta maaf atas aksinya itu. "Saya sangat menyesal atas reaksi itu dan saya minta maaf kepada semua pihak yang terlibat," kata Etheridge dalam pernyataan kepada media massa, Senin 14 Juni 2010. "Walaupun politik di negara kita ini begitu intrusif dan berpihak, tindakan saya ini tidak dapat dibenarkan," lanjut Etheridge, yang merupakan anggota DPR dari Partai Demokrat, yang mewakili negara bagian North Carolina.
Menurut laman blog dari The Washington Post, kejadian itu kemungkinan berlangsung pekan lalu, namun tidak terungkap tanggal yang jelas. Namun, aksi kasar Etheridge terekam jelas dalam kamera yang dinyalakan dua pria, salah satunya yang menjadi korban penyerangan. Rekaman itu selanjutnya mulai disebar ke laman video publik, YouTube, dan mengundangkan banyak kritik tajam kepada Etheridge.
Rekaman itu menunjukkan Etheridge tengah berjalan pada siang hari di suatu jalanan di Ibukota Washington DC. Dia lalu dihadang dua pria muda, yang masing-masing memegang kamera.
"Apakah Anda mendukung penuh agenda [Presiden] Obama?" tanya salah seorang diantara mereka. Namun, dengan raut muka tegang, Etheridge menjawab pertanyaan itu secara ketus,"Kamu siapa?"
Merasa tidak mendapat jawaban memuaskan, Etheridge langsung mencekal lengan si penanya sambil menanyakan identitasnya dengan nada marah. Dia pun lalu memiting leher pria itu, yang hanya menjawab, "Kami sedang bikin proyek, Pak...Saya cuma seorang mahasiswa, Pak."
Aksi itu langsung direkam oleh teman korban. Lalu, rekaman tersebut mulai disebar ke publik melalui YouTube pada 11 Juni lalu dengan nama pengguna akun "DCCameraGuy." Video itu juga dimuat di laman milik Andrew Breibart, seorang wiraswasta konservatif yang bergerak di bidang internet.
Etheridge menyesali aksi itu sehingga akhirnya menggelar konfrensi pers, Senin 14 Juni 2010. Dia mengaku dirinya saat itu tengah mengalami urusan yang berat sehingga sulit mengendalikan emosi saat didekati orang yang tidak dia kenal.
Keterangan Foto: Ekspresi Bob Etheridge saat minta maaf di depan pers. (AP Photo)
Tak jelas, apa motif dua orang itu merekam gambar Etheridge. Bahkan, sampai berita ini diturunkan, identitas dua perekam itu - termasuk korban - belum diketahui. Etheridge pun tidak bersedia mengungkapkan secara rinci peristiwa itu, termasuk tanggal kejadian.
Yang jelas, aksi kasar Etheridge itu mengundang tanggapan pedas dari lawan-lawan politiknya. Apalagi Etheridge dan sejumlah politisi lain tengah bersaing menjelang pemilihan umum anggota DPR pada November mendatang.
Ketua Partai Republik di North Carolina, Tom Fetzer, yakin bahwa insiden itu akan merusak kredibilitas Etheridge di mata para pemilih. "Ini merupakan seorang pria pemarah yang bertindak sangat tidak pantas," kata Fetzer. (Associated Press)
Yang jelas, aksi kasar Etheridge itu mengundang tanggapan pedas dari lawan-lawan politiknya. Apalagi Etheridge dan sejumlah politisi lain tengah bersaing menjelang pemilihan umum anggota DPR pada November mendatang.
Ketua Partai Republik di North Carolina, Tom Fetzer, yakin bahwa insiden itu akan merusak kredibilitas Etheridge di mata para pemilih. "Ini merupakan seorang pria pemarah yang bertindak sangat tidak pantas," kata Fetzer. (Associated Press)
• VIVAnews
http://dunia.vivanews.com/news/read/157739-disorot-video--anggota-dpr-di-as-ngamuk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar