Meraih Prestasi Melalui Kristus

Banyak cara untuk meraih prestasi. Kuncinya satu yaitu ketekunan. Dengan ketekunan, siapapun...siapapun dapat meraih prestasi. Bagaimana kita menggambarkan prestasi? biasanya prestasi digambarkan sebagai tercapainya target yang kita tetapkan. Setelah kita mencapai target tersebut, maka kita telah berprestasi.

Tetapi, melalui Kristus prestasi yang kita dapat bukan hanya tercapainya target tetapi Tuhan akan memberikan kepada kita prestasi demi prestasi yang melampaui target kita.

Target yang terbaik dari yang terbaik yang akan kita dapatkan kalau kita dapat meraihnya melalui Kristus!

Jumat, 08 April 2011

Perubahan Iklim Tingkatkan Populasi Ulat Bulu

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA--Perubahan iklim terutama temperatur lingkungan ikut mempengaruhi populasi ulat bulu, karena temperatur yang meningkat dapat mempercepat siklus hidup ulat itu, kata pakar hama dan penyakit tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Suputa. "Meningkatnya populasi ulat bulu juga disebabkan semakin berkurangnya musuh alami, seperti burung, parasitoid, dan predator lain," katanya dalam diskusi Fenomena Wabah Hama Ulat Bulu di Jawa Timur, di Yogyakarta, Kamis.
Menurut dia, akibat tingginya populasi, serangan ulat bulu di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, semakin memprihatinkan. Ulat bulu tidak hanya menyerang daun mangga di Kecamatan Bantaran, Leces, Sumberasih, dan Tegalsiwalan, tetapi juga memasuki rumah penduduk. "Daun mangga varietas Manalagi di daerah itu habis dimakan ulat bulu. Pohon mangga tinggal ranting dan batangnya," katanya.
Ia mengatakan, ulat bulu tersebut lebih memilih menyerang daun mangga Manalagi dibanding varietas pohon mangga lain. Pemilihan inang itu dilakukan ulat bulu dewasa saat meletakkan telur. "Ulat bulu bukan termasuk kupu-kupu, tetapi sebangsa ngengat. Diduga ngengat ulat bulu itu yang meletakkan telur pada celah kulit pohon mangga atau di bawah daun," katanya.
Menurut dia, serangan ulat bulu tersebut bukan fenomena baru, karena sebelumnya pernah terjadi serangan serupa. Bahkan, pernah terjadi tanaman lombok se-Jawa yang layu menguning akibat serangan hama tanaman. "Terdapat dua spesies ulat bulu yang menyerang daun mangga di Probolinggo, yakni arctornis sp dan Lymantria atemeles Collenette. Ulat bulu itu bersifat nokturnal, yakni ulat yang aktif pada malam," katanya.
Ia mengatakan tidak mengherankan jika pada malam sering terdengar seperti suara hujan, padahal saat itu sesungguhnya ulat bulu sedang memakan daun-daun mangga. "Jika serangan ulat ini dibiarkan, maka akan banyak pihak mengalami kerugian. Selain ketakutan juga kerugian secara ekonomi," katanya.
Oleh karena itu, pengendalian terhadap populasi ulat menjadi langkah yang harus segera dilakukan. Terlebih kemampuan produksi telur ulat betina mencapai 70-300 butir per ulat. "Pengendalian hama terpadu dengan pendayagunaan musuh alami, burung, parasitoid, perangkap lampu UV, dan penggunaan perangkap feromon seks perlu dilakukan," katanya.

Sumber:
http://id.berita.yahoo.com/perubahan-iklim-tingkatkan-populasi-ulat-bulu-20110407-060455-235.html

Pakar Pertanian: Ulat Bulu Jangan Dimusnahkan

Liputan6.com, Yogyakarta: Hama ulat bulu yang saat ini mewabah di Jawa Timur bukan fenomena baru. Diharapkan hama ini tidak dimusnahkan. Karena akan mengganggu keseimbangan ekosistem dan populasinya. Demikian pandangan pakar Hama dan Tanaman Entemologis Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Supata, Kamis (7/4).
Menurut Supata, perlu langkah bijaksana agar pemberantasan hama tidak mengganggu ekosistem dan populasi. Apalagi fenomena ini juga pernah terjadi di Indonesia beberapa dekade silam. Yang terakhir fenomena ini terjadi di Thailand pada 2003. Penyebabnya adalah perubahan iklim. Ia menambahkan, karena adanya pemanasan global, siklus ulat yang dahulu puluhan tahun kini berubah antara tiga hingga enam tahun.
Berbeda dengan kebanyakan sikap warga di Jatim. Mereka beramai-ramai memberantas hama ulat bulu. Menurut Supata, untuk menghambatnya dapat dilakukan dengan sanitasi terhadap telur ulat. Termasuk membersihkan pohon atau memecah telur-telurnya. Sementara jika dilakukan penyemprotan tidak akan efektif karena dinding yang tebal.(AIS)

sumber:
http://id.berita.yahoo.com/pakar-pertanian-ulat-bulu-jangan-dimusnahkan-20110407-041150-234.html

Senin, 04 April 2011

Makanan Pelawan Lemak Jahat

Merry Wahyuningsih - detikSurabaya

Surabaya - Mendengar kata lemak selalu menakutkan bagi kebanyakan orang, karena lemak merupakan faktor penyebabberbagai penyakitberbahaya seperti penyakit jantung. Lemak berlebih di dalam tubuh biasanya berasal dari makanan, tapi makanan tertentu juga dapat membantu melawan lemak. Apa saja?

Lemak merupakan molekul-molekul alam yang tak dapat larut dalam air. Hal inilah yang menyebabkan jika orang terlalu banyak makan lemak akan menjadi gemuk.

Berikut beberapa makanan yang bisa membantu melawan lemak jahat, seperti dilansir Lifemojo, Sabtu (2/4/2011):

1. Almond
Menurut studi yang dipublikasikan dalam International Journal of Obesity, orang yang makan 85 gram (sekitar 3 ons) almond setiap hari, dapat mengurangi berat badan dan indeks massa tubuh (BMI) 18 persen dibandingkan dengan pengurangan 11 persen pada pelaku diet non-almond.

Kacang ini tinggi alpha-linolenic acid (ALA), yang dapat mempercepat metabolisme lemak. Almond juga tinggi serat, protein dan jenis lemak baik yang memenuhi selera Anda, sehingga bisa menghindari mengemil atau makan berlebih. Makan segenggam almond (tidak lebih dari 12) sehari-hari untuk mendapatkan manfaatnya.

2. Buah yang mengandung vitamin C
Menurut penelitian yang dilakukan di Arizona State University, orang yang mengonsumsi vitamin C dalam jumlah yang memadai yang terdapat pada buah-buahan segar seperti jeruk, stroberi, raspberry, dapat mengoksidasi 30 persen lebih lemak saat melakukan latihan normal.

Para peneliti menemukan bahwa vitamin C dalam aliran darah berkorespondensi langsung dengan kemampuan tubuh untuk membakar lemak sebagai sumber energi. Ini digunakan dalam tubuh untuk membuat karnitin, yaitu suatu zat yang membantu sel-sel membakar lemak untuk energi. Ketika vitamin C yang kurang, karnitin tidak bisa melakukan tugasnya.

3. Ikan
Ikan tidak hanya membuat jantung Anda sehat, tetapi juga mengecilkan pinggang. Asam lemak omega-3 meningkatkan sensitivitas insulin yang membantu membangun otot dan mengurangi lemak perut. Lebih banyak otot ebih baik untuk kapasitas pembakaran lemak tubuh seseorang.

4. Kedelai
Kedelai mengandung lesitin yang membantu sel-sel agar tidak menumpuk lemak. Ini juga akan memecah simpanan lemak dalam tubuh. Lesitin kedelai juga menurunkan kolesterol dan trigliserid, serta meningkatkan HDL (kolesterol baik).

5. Tomat
Tomat mengandung oligofructose, yaitu serat yang membantu mempertahankan efek cholecystokinin(CCK) di perut. CCK adalah hormon yang dikeluarkan oleh usus kecil dalam menanggapi adanya lemak dan membantu meningkatkan perasaan kenyang dengan mengencangkan katup antara perut dan usus. Hal ini membuat Anda untuk makan tidak terlalu banyak.

Tomat juga dikemas dengan vitamin C yang membantu dalam produksi karnitin. Penelitian telah menunjukkan bahwa karnitin dapat membantu mempercepat kemampuan tubuh membakar lemak hingga sepertiga.

(gik/gik)
sumber:
http://surabaya.detik.com/read/2011/04/02/084032/1607031/595/makanan-pelawan-lemak-jahat

Masa Depan Sungguh Ada

Perkembangan teknologi demikian pesat akhir-akhir ini. Baru tahun lalu, booming handphone Blackberry (Ipad baru muncul). Tahun sekarang Ipad dan Iphone mewabah. Lewat tayangan film yang baru saja kita lihat bersama-sama (a day made of glass), bayangan masa depan yang sedemikian canggihnya ada di depan mata kita.
Amsal 23:18 "Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang.
Masa depan ada ditangan kita dan harapan kita tidak akan hilang, sadari akan hal ini! Supaya tidak hilang ada beberapa langkah yang harus kita lakukan :
  • Masa depan sungguh ada dan harapanmu tidak akan hilang
    • Ayat 19 => tujukan hatimu ke jalan yang benar. Buat keputusan yang tepat dalam melangkah. Jalan yang benar adalah Tuhan Yesus. Pautkan hidup kita kepadaNya karena rencana terbaik ada di dalam Dia. 
    • Ayat 12-14 => miliki respon yang tepat saat kita mengalami didikan. Kisah nyata, ada dua orang anak memiliki seorang ayah yang suka memukul dan mabuk-mabukan. Bertahun-tahun kemudian, salah seorang keluarganya mencari keberadaan kedua anak tersebut. Yang pertama, ada di sebuah kedai minuman keras. Dan saat ditanya mengapa dia menjadi seperti itu? Dia menjawab semuanya karena ayah saya. Lalu, anak kedua ada di sebuah perusahaan besar, setelah ditanya..anak ini menjawab "saya tidak mau hidup saya seperti ayah saya" sekali lagi, respon yang tepat saat menghadapi masalah akan menentukan kita akan jadi apa nanti ke depan.
    • Ayat 20-21 => pergaulan menentukan kita akan sukses atau tidak. Miliki teman-teman yang tepat, yang memikirkan masa depan, takut akan Tuhan.
  • Fighting Spirit (2 Samuel 12:15-18)
    • Daud memiliki fighting spirit, dia mengusahakan sampai akhir walaupun hasil akhirnya telah diketahui. Kita saat ini hidup seolah-olah ada dalam gelanggang pertandingan. Tugas kita adalah mencapai garis akhir. Jangan menyerah  terlebih dahulu sebelum mencapai garis akhir. Kalian yang saat ini akan menghadapi UN, jangan menyerah sebelum tiba waktunya UN. Dalam keluarga, apabila orangtua kita selalu ribut, jangan menyerah dulu...usahakan terus berdoa sebelum hasil akhir keluar.
    • Ada sebuah kisah nyata. John Stephen Akhwari...pada tahun 1968, di Mexico City Games diadakan lomba marathon. Baru beberapa kilometer, John mengalami kecelakaan...dia terjatuh dan kaki kanannya terluka. Harusnya dia berhenti, karena tidak mungkin menang. Tetapi apa yang dia lakukan? Dia ikat kakinya dengan kain kemudian dia berlari dan berjalan tertaih-tatih sampai kahirnya mencapai garis akhir. Apakah ada piala yang menanti? Tidak ada tentunya. Tetapi apa yang menjadi motivasinya? saat dia diwawancarai oleh seorang wartawan, dia menjawab "negara saya mengutus saya bukan hanya untuk mengikuti pertandingan. Negara saya mengutus saya untuk mengikuti pertandingan sampai akhir." Jadi, apakah kita akan mengakhiri pertandingan hidup kita sampai akhir? Ataukah kita harus menyerah sebelum mencapai garis akhir?