1Co 9:24-26
(24) Tidak tahukah kamu, bahwa dalam gelanggang pertandingan semua peserta turut berlari, tetapi bahwa hanya satu orang saja yang mendapat hadiah? Karena itu larilah begitu rupa, sehingga kamu memperolehnya!
(25) Tiap-tiap orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan, menguasai dirinya dalam segala hal. Mereka berbuat demikian untuk memperoleh suatu mahkota yang fana, tetapi kita untuk memperoleh suatu mahkota yang abadi.
(26) Sebab itu aku tidak berlari tanpa tujuan dan aku bukan petinju yang sembarangan saja memukul.
(24) Tidak tahukah kamu, bahwa dalam gelanggang pertandingan semua peserta turut berlari, tetapi bahwa hanya satu orang saja yang mendapat hadiah? Karena itu larilah begitu rupa, sehingga kamu memperolehnya!
(25) Tiap-tiap orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan, menguasai dirinya dalam segala hal. Mereka berbuat demikian untuk memperoleh suatu mahkota yang fana, tetapi kita untuk memperoleh suatu mahkota yang abadi.
(26) Sebab itu aku tidak berlari tanpa tujuan dan aku bukan petinju yang sembarangan saja memukul.
Baru taun ini saya menyaksikan Piala Dunia. Setelah bertahun-tahun tidak mengerti, kenapa sih orang-orang begitu antusias menyaksikan pertandingan bola piala dunia. Menurut saya yang tidak mengerti dan tidak bisa memainkan bola sering berpikir apa menariknya dari permainan sepak bola sih?! apakah karena tiap pemain punya gaya permainannya masing-masing atau punya tendangan unik? ternyata bukan hanya itu. Setelah menyaksikan pertandingan piala dunia tahun ini, saya menemukan hal-hal yang menarik perhatian saya sehingga dapat betah menonton sampai akhir. Ini hanyalah tafsiran semata bukan lantaran mengetahui detail tentang sepak bola tetapi karena melalui pengamatan semata.
Yang pertama,
se feeling ...apa itu? artinya sehati sejiwa. Punya tujuan yang sama untuk menjadi juara belum cukup. Supaya dapat menjadi juara seluruh pemain tim dalam sepak bola harus dapat menghayati dan menikmati setiap waktu bahkan detik selama pertandingan. Enjoy saat membawa bola, enjoy saat mengoper ke rekan tim kita, sehingga seluruh tim dapat merasakan gairah yang sama.
Yang kedua,
Right man on the right place at the right time.
Punya keahlian masing-masing individu tidaklah cukup apabila kita tidak dapat memanfaatkan kesempatan yang datang pada waktu yang tidak terduga. Setiap kali menonton pertanding piala dunia tersebut, kesempatan itu selalu datang pada saat pengoperan bola pada orang yang tepat dan pada tempat yang tepat atau pada saat tendangan sudut, seringkali gol diciptakan lewat sundulan kepala rekan satu tim yang berada pada waktu yang tepat. Dalam kehidupan sehari-hari seringkali disebutkan sebagai orang yang selalu dapat diandalkan. Sehingga pada saat ada permasalahan datang, selalu ada orang-orang yang dapat diandalkan.
Yang ketiga,
Stamina.
Pertandingan sepak bola dibatasi oleh waktu selama 90 menit. Seluruh energi dan stamina harus dikerahkan seluruhnya selama 90 menit. Sehingga tidak kelelahan sebelum waktu berakhir. Kecepatan dalam menggiring bola sangat menentukan apalagi menghadapi tim kuat seperti Belanda atau Jerman. Jadi, pantang menyerah sebelum waktu berakhir...harus sampai titik darah penghabisan.
Yang keempat,
Siap menghadapi datangnya kesempatan.
Kesempatan datang tidak terduga. Bisa pada menit-menit awal atau bisa setelah kebobolan satu gol. Kesempatan bisa datang kapan saja, yang penting siapkah kita pada saat kesempatan itu datang. Sehingga apabila feeling kita sudah menyatu, stamina kita cukup, cepat tanggap di posisi yang menentukan maka...saat kesempatan itu datang dapat menghasilkan dampak / kesuksesan yang luar biasa.
Dan akhirnya, kita akan mengakhiri pertandingan dengan baik.
2Ti 4:7
(7) Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman.
(7) Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar