Meraih Prestasi Melalui Kristus

Banyak cara untuk meraih prestasi. Kuncinya satu yaitu ketekunan. Dengan ketekunan, siapapun...siapapun dapat meraih prestasi. Bagaimana kita menggambarkan prestasi? biasanya prestasi digambarkan sebagai tercapainya target yang kita tetapkan. Setelah kita mencapai target tersebut, maka kita telah berprestasi.

Tetapi, melalui Kristus prestasi yang kita dapat bukan hanya tercapainya target tetapi Tuhan akan memberikan kepada kita prestasi demi prestasi yang melampaui target kita.

Target yang terbaik dari yang terbaik yang akan kita dapatkan kalau kita dapat meraihnya melalui Kristus!

Selasa, 13 April 2010

Hidup di dunia

Apa itu iman?
“Tuhan plis dong jangan hujan, karena besok banyak kerjaan, ntar sakit gimana? Tapi kalaupun hujan trus banjir, saya percaya Tuhan kasih saya kekuatan”
itulah iman.
Iman itu bukan hanya sekedar menyembuhkan yang sakit dan memulihkan yang punya masalah saja.
Karena banyak yang sakit Tuhan tidak dengan segera menyembuhkan. Banyak yang kena masalah tetapi tuhan tidak pulihkan. Mengapa? Bukan karena allah kita tidak sanggup untk mengangkat masalah kita dan menyembuhkan penyakit kita atau bukan berarti kita kurang iman...berani gitu kita berkata pada saat seseorang punya masalah dan penyakit trus kita bilang ”kamu sih kurang beriman” berani gitu kita menghakimi seperti itu???? Ngga kan...
Kebenaran firman tuhan mengatakan bahwa :
  1. Kita hidup dalam dunia ini sebagai pendatang.1Pe 2:11
    (11) Saudara-saudaraku yang kekasih, aku menasihati kamu, supaya sebagai pendatang dan perantau, kamu menjauhkan diri dari keinginan-keinginan daging yang berjuang melawan jiwa.
  2. Kita hidup dalam dunia ini bukan untuk hidup nyaman dalam dunia tetapi untuk ikut menderita bersama Kristus. Karya Kristus di kayu salib itu bukan ditujukan supaya kita hanya menikmati berkat Tuhan mengalir...tanpa masalah, sakit penyakit. Karena Firman Tuhan mengatakan kita sebagai pendatang, dan apabila kita mengumpulkan harta dalam dunia ini maka pada saat Tuhan panggil apakah harta itu akan kita bawa serta???? Apakah harta kita itu akan memperkaya kita di surga???? Tidak bukan????!!!!!! Saya setuju apabila ada dari saudara mengatakan bahwa janji Tuhan untuk kita hidup berkelimpahan..saya sangat setuju. Tetapi, apakah berkelimpahan itu???? Apakah definisi berkelimpahan???? Apakah hanya berhubungan dengan harta???? Saya rasa tidak....karena saya melihat banyak anak Tuhan yang hidupnya biasa2 saja....apakah saudara berani bilang bahwa mereka kurang beriman???? Apakah saudara berani bilang kalau mereka tidak diberkati??? Tidak mengalami kelimpahan???? Tentu tidak... apa definisi berkelimpahan???? Saya percaya ada definisi yang lain selain berhubungan dengan harta atau materi. Saya percaya berkelimpahan yang dimaksud di sini adalah sekali lagi bukan hanya berhubungan dengan harta benda saja tetapi justru dalam kondisi kita yang tertekan kita akan mengalami kelimpahan dari Tuhan. Gimana caranya???? Apa yang berkelimpahan???? HATI KITA YANG BERKELIMPAHAN...berkelimpahan apa???? Syukur. INI YANG DICARI BANYAK ORANG. Yang dicari orang bukan harta, yang dicari orang adalah hati yang penuh damai, sukacita, hidup bahagia dengan keluarga, hidup damai dengan semua orang sekalipun mungkin kita hanya makan nasi dengan ikan asin saja. Mungkin kita menjadi seorang tukang becak, atau tukang bakwan tetapi kita dapat berkelimpahan kalau hati kita dipenuhi rasa syukur, damai sejahtera, sukacita yang dari Allah.

sekarang, bagaimana caranya supaya kita berkelimpahan?
Mat 25:29
(29) Karena setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan. Tetapi siapa yang tidak mempunyai, apapun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya.
1Th 3:12
(12) Dan kiranya Tuhan menjadikan kamu bertambah-tambah dan berkelimpahan dalam kasih seorang terhadap yang lain dan terhadap semua orang, sama seperti kami juga mengasihi kamu.
2Co 9:6
(6) Camkanlah ini: Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga.

Matius 25 berbicara tentang talenta. Saya akan menganalogikan talenta adalah berkat yang kita terima. Inti cerita ini adalah apabila kita ingin talenta yang Tuhan kasih berlipat maka kita harus mengusahakannya . Mengusahakan itukan artinya mempergunakan, memberikan untuk diusahakan. Kalau kita pelit, dengan kita berpikir “kalau aku pakai untuk modal nanti berkurang dong” yang terjadi adalah kita tidak akan maju-maju, hanya segitu segitu saja. Artinya talenta itu harus diberikan, harus direlakan kalau mau berlipat.

2 Korintus 9:6 mengatakan dengan lebih jelas lagi. Orang yang menabur sedikit akan menuai sedikit juga. Demikian juga sebaliknya. Menaburnya kemana? 1 Tesalonika 3:12 Menabur KASIH.

Oleh karena itu, marilah kita menyadari bahwa :
1. Kita ini hanya pendatang
2. Tuhan tidak janjikan kita untuk hanya sekedar menikmati berkat Tuhan tetapi Tuhan inginkan kita untuk 
    membagikan berkat Tuhan kepada saudara seiman, sesama kita.
3. Jadilah penabur2 di akhir jaman ini..supaya kita menuai sesuatu yang kekal dalam hidup kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar