Meraih Prestasi Melalui Kristus

Banyak cara untuk meraih prestasi. Kuncinya satu yaitu ketekunan. Dengan ketekunan, siapapun...siapapun dapat meraih prestasi. Bagaimana kita menggambarkan prestasi? biasanya prestasi digambarkan sebagai tercapainya target yang kita tetapkan. Setelah kita mencapai target tersebut, maka kita telah berprestasi.

Tetapi, melalui Kristus prestasi yang kita dapat bukan hanya tercapainya target tetapi Tuhan akan memberikan kepada kita prestasi demi prestasi yang melampaui target kita.

Target yang terbaik dari yang terbaik yang akan kita dapatkan kalau kita dapat meraihnya melalui Kristus!

Sabtu, 16 Januari 2010

Siswa dan Guru Dukung Penolakan UN

Sabtu, 16 Januari 2010 , 07:28:00
BANDUNG, (PRLM).- Ratusan siswa, orang tua, guru, dan aktivis lembaga swadaya masyarakat Kota Bandung akan bertolak ke Jakarta untuk mendukung kampanye menolak Ujian Nasional (UN). Mereka akan bergabung dengan peserta kampanye lainnya dari berbagai daerah yang akan digelar Minggu (17/1) di Bundaran Hotel Indonesia Jakarta.

Koordinator Koalisi Pendidikan Kota Bandung Iwan Hermawan mengatakan, para siswa, guru, orang tua, dan sejumlah aktivis pendidikan ini akan bertolak dari Bandung pada Minggu pagi. ”Kita akan berkumpul di Stasiun Bandung pukul 5.00 WIB pagi untuk ikut bergabung dengan teman-teman di Jakarta. Diperkirakan jumlahnya mencapai ratusan karena sudah cukup banyak dukungan yang masuk,” katanya.

Iwan yang juga Sekjen Federasi Guru Independen Indonesia (FGII) mengatakan, keterlibatan siswa dalam kampanye ini adalah atas inisiatif pribadi. Selain itu, karena aksi ini dilakukan pada hari Minggu, maka kegiatan belajar siswa di sekolah tidak akan terganggu.

”Lagipula kita tidak menginap, langsung pulang pergi, sehingga sama sekali tidak mengganggu. Untuk dukungan keuangan juga banyak pihak yang membantu. Seperti tadi ada sekolah yang berinisiatif memberikan dukungan untuk konsumsi anak-anak,” ucapnya.

Iwan menuturkan, selain dari Bandung, peserta aksi juga berasal dari berbagai daerah. Seperti Bekasi, Banten, Lampung, dan sejumlah daerah lainnya. ”Kita juga berharap elemen pendidikan di daerah lain ikut menggelar aksi serupa, kampanye untuk memberikan informasi kepada publik terkait dengan UN ini. Dengan begitu masyarakat semakin paham permasalahan UN ini,” tuturnya.

Hal lainnya, Iwan meminta Kementerian Pendidikan Nasional, jika UN tetap dilaksanakan Kementerian Pendidikan Nasional tidak lagi melakukan sikap yang represif kepada para guru yang berani dan jujur mengungkapkan adanya kecurangan dalam pelaksanaan UN. Sebab berdasarkan pengalaman tahun-tahun yang lalu, guru–guru yang berani menyampaikan adanya kecurangan UN justru mendapatkan sanksi dari Kementerian Pendidikan Nasional ataupun dari Dinas Pendidikan
setempat. (A-157/A-147)***

sumber : http://www.pikiran-rakyat.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar