Tya Eka Yulianti - detikBandung
Bandung - Anda pecinta film tentu tahu film Transformer dan GI JOE. Tapi tahukah Anda bahwa ada anak negeri yang yang menjadi salah satu ilustrator kedua film animasi keren dari hollywood itu? Dia adalah Christiawan Lie, lulusan Institut Teknologi Bandung jurusan arsitek tahun 1997 yang meraih predikat cum laude.
Keterlibatan Chris dalam pembuatan proyek film terseut bermula saat dirinya mendapatkan beasiswa fullbright Sequential Art di Savannah College of Art and Design Amerika Serikat tahun 2003. Saat itu ia juga mengikuti program magang di Devil's Due Publishing saat menempuh.
"Waktu magang, kerjaan saya seperti OB (Office Boy) yang cuma disuruh fotocopy atau kirim paket. Tapi dari sanalah saya bisa ketemu dan kenal artis dan orang-orang penting di dunia animator. Bahkan saya juga mulai dapat proyek disana," tutur Chris saat ditemui dalam acara AnimaFest beberapa waktu lalu.
Hingga pada suatu waktu, perusahaan yang menaungi GI JOE dan Transformers yaitu Hasbro menawarkan proyek pembuatan tiga action figure GI JOE pada tempat Chris magang, yaitu Devil's Due Publishing. Saat itu Devil's Due Publishing membuka seluruh staf ilustrator termasuk magang untuk mengirimkan karya. Siapa sangka, karya Chris terpilih.
Sejak dari itu, berbagai proyek pun menghampiri dirinya. Termasuk menjadi ilustrator Transformer. Selain itu, ia pun membuat desain games untuk Star Wars dan Lord of The Rings. Ia pun membuat komik Return to Labyrinth yang meraih New York Times Manga Best Seller dan bersaing dengan komik Naruto.
"Sekarang saya juga dipercaya untuk membuat desaign action figure untuk Spiderman 4," akunya.
Chris mengaku, hasratnya pada komik dan animasi telah ia miliki sejak kecil. Meski menempuh kuliah di jurusan arsitektur, namun itu tak menghalanginya untuk berkarya membuat animasi.
Pria yang lahir 5 September 1974 ini hingga saat ini masih disibukkan dengan pembuatan komik dan ilustrasi. Bersama perusahaan miliknya Caravan Studio ia pun menangani berbagai proyek, dimana Hasbro dan Devil's Due Publishing menjadi kliennya.
Chris Lie adalah salah satu putra bangsa yang telah sukses menembus hollywood dengan prestasinya.
Keterlibatan Chris dalam pembuatan proyek film terseut bermula saat dirinya mendapatkan beasiswa fullbright Sequential Art di Savannah College of Art and Design Amerika Serikat tahun 2003. Saat itu ia juga mengikuti program magang di Devil's Due Publishing saat menempuh.
"Waktu magang, kerjaan saya seperti OB (Office Boy) yang cuma disuruh fotocopy atau kirim paket. Tapi dari sanalah saya bisa ketemu dan kenal artis dan orang-orang penting di dunia animator. Bahkan saya juga mulai dapat proyek disana," tutur Chris saat ditemui dalam acara AnimaFest beberapa waktu lalu.
Hingga pada suatu waktu, perusahaan yang menaungi GI JOE dan Transformers yaitu Hasbro menawarkan proyek pembuatan tiga action figure GI JOE pada tempat Chris magang, yaitu Devil's Due Publishing. Saat itu Devil's Due Publishing membuka seluruh staf ilustrator termasuk magang untuk mengirimkan karya. Siapa sangka, karya Chris terpilih.
Sejak dari itu, berbagai proyek pun menghampiri dirinya. Termasuk menjadi ilustrator Transformer. Selain itu, ia pun membuat desain games untuk Star Wars dan Lord of The Rings. Ia pun membuat komik Return to Labyrinth yang meraih New York Times Manga Best Seller dan bersaing dengan komik Naruto.
"Sekarang saya juga dipercaya untuk membuat desaign action figure untuk Spiderman 4," akunya.
Chris mengaku, hasratnya pada komik dan animasi telah ia miliki sejak kecil. Meski menempuh kuliah di jurusan arsitektur, namun itu tak menghalanginya untuk berkarya membuat animasi.
Pria yang lahir 5 September 1974 ini hingga saat ini masih disibukkan dengan pembuatan komik dan ilustrasi. Bersama perusahaan miliknya Caravan Studio ia pun menangani berbagai proyek, dimana Hasbro dan Devil's Due Publishing menjadi kliennya.
Chris Lie adalah salah satu putra bangsa yang telah sukses menembus hollywood dengan prestasinya.
(tya/tya)
sumber:
http://bandung.detik.com/read/2011/07/24/112248/1688073/661/chris-lie-komikus-indonesia-yang-sukses-di-hollywood
Tidak ada komentar:
Posting Komentar