Tiap sekolah, tiap perusahaan atau instansi manapun juga pasti memiliki tata tertib. Tetapi yang menjadi pertanyaan adalah apakah tata tertib dibuat untuk dilanggar atau dipatuhi? atau lagi, dipatuhi karena takut ada sanksinya? Ironis memang apabila kita menjumpai siswa atau anak buah tidak mematuhi tata tertib yang ada. Ironisnya adalah "sudah tau gak boleh...koq tetap dilakukan?"
Apa itu tata tertib? Tata tertib adalah sederetan peraturan yang harus kita patuhi supaya menjadi tertib. Peraturan juga dibuat supaya tidak ada perlakuan istimewa atau ketidakadilan. Dengan kata lain, siapapun yang melanggar aturan...atasan sekalipun akan mendapatkan sanksi. Tetapi mengapa masih ada yang melanggar?
Beberapa alasan yang sempat mampir di dalam pikiran adalah:
Apa itu tata tertib? Tata tertib adalah sederetan peraturan yang harus kita patuhi supaya menjadi tertib. Peraturan juga dibuat supaya tidak ada perlakuan istimewa atau ketidakadilan. Dengan kata lain, siapapun yang melanggar aturan...atasan sekalipun akan mendapatkan sanksi. Tetapi mengapa masih ada yang melanggar?
Beberapa alasan yang sempat mampir di dalam pikiran adalah:
- Karena tidak ada yang mengawasi. Kebanyakan peraturan dilanggar adalah karena tidak ada orang yang mengawasi. Atau karena tidak ada evaluasi atau inspeksi rutin yang dilakukan dewan direksi atau pihak yang berwenang. Jadi, kita pikir karena tidak adanya inspeksi kita berkata "mungkin si bos sudah lupa dengan peraturan yang satu itu.."
- Tergoda. Perangai manusia dibelahan bumi manapun selalu penasaran....punya keingintahuan yang besar atas sesuatu hal yang tidak atau belum diketahuinya..termasuk melanggar peraturan. Untuk membuktikan keingintahuan kita adalah dengan cara melihat rekan kita sendiri melanggar peraturan...kita akan menantikan dengan sabar bagaimana reaksi pimpinan setelah mengetahui ada anak buahnya telah melakukan pelanggaran. Setelah ditunggu-tunggu...lho koq tidak terjadi apa-apa?! Lalu, kita sudah bisa menebak bukan apa yang terjadi?? kita coba juga untuk melakukan pelanggaran...toh temen aku tidak kenapa-kenapa koq....
- Dableg. Satu-satunya alasan adalah ingin dikeluarkan...dengan begitu dapat pesangon yang lumayan besar. Kalau di sekolah, sudah bosan bersekolah sehingga ingin pindah ke sekolah yang lain untuk mencari suasana baru. Sehingga si pelaku berpikir "daripada minta pindah lebih baik buat masalah sehingga dikeluarkan..:)" tentunya ini hanya sebuah lelucon yang tidak lucu sebenarnya. Tetapi, ada lho orang yang seperti itu. Sudah melakukan kesalahan dan dihukum tetapi masih saja melakukannya lagi...apa penyebabnya" satu kata yang menjelaskan semuanya DABLEG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar