Meraih Prestasi Melalui Kristus

Banyak cara untuk meraih prestasi. Kuncinya satu yaitu ketekunan. Dengan ketekunan, siapapun...siapapun dapat meraih prestasi. Bagaimana kita menggambarkan prestasi? biasanya prestasi digambarkan sebagai tercapainya target yang kita tetapkan. Setelah kita mencapai target tersebut, maka kita telah berprestasi.

Tetapi, melalui Kristus prestasi yang kita dapat bukan hanya tercapainya target tetapi Tuhan akan memberikan kepada kita prestasi demi prestasi yang melampaui target kita.

Target yang terbaik dari yang terbaik yang akan kita dapatkan kalau kita dapat meraihnya melalui Kristus!

Rabu, 31 Agustus 2011

Cara Menegur yang Sehat

UNTUK MENANGANI DIRIMU, GUNAKAN KEPALAMU. TETAPI UNTUK MENANGANI ORANG LAIN..GUNAKAN HATIMU


Coba kita renungkan bersama-sama quote di atas...seringkali kita menegur seseorang bukan dengan hati kita tetapi dengan kemarahan atau kebencian, betul?? nah di bawah ini ada beberapa tips agar kita dapat memberi teguran dengan sehat. Sehat di sini artinya hubungan kita dengan rekan kita tidak rusak dan si pelaku tidak merasa dipermalukan.
 
1. KAPAN MEMBERI TEGURAN ?

Quote:
Perbuatan yang mengusik kepentingan atau teritori orang tidak bisa di biaRkan. Anda pastinya tidak mau menanggung kerugian gara-gara kesalahan yang tidak anda perbuat,bukan ? Nah,ingatkan kawan tersebut dengan gaya santun,pilihan kata tertata rapi dan jauh dari arogansi. SAMPAIKAN NASEHAT TERSEBUT, BERIKUT URAIAN ALASAN NYA. Percayalah..dia pasti paham dan menyadari perbuatan nya yang keliru.
2. JANGAN MENEGUR DI DEPAN UMUM

Quote:
Inti nya,cari tempat dan momen yang tepat saat mengingatkan atau menegur. Jangan melakukan nya di depan umum,karena bisa menyinggung harga diri. Usahakan agar teguran di sampaikan secara empat mata dalam suasana yang enak. Sekalipun teguran ternyata salah,dia bisa menjelaskan tanpa merasa tersinggung. Sebaliknya akan berterima kasih bilang teguran anda ternyata benar. LIDAH ANDA YANG MENENTUKAN SIAPA ANDA.
3. SAMPAIKAN DENGAN SANTUN

Quote:
Untuk membuat seseorang memahami konsep benar atau salah,lakukan lah dengan cara yang santun. Perhatikan intonasi dan pilihan kata-kata yang mampu mentransfer pesan sekaligus enak di dengar. Bila dengan cara sebaliknya,niat hati ingin menyadarkan,malah anda di amuknya bahkan mungkin menganggap anda musuh TAK SEORANG PUN SEMPURNA. MEREKA YANG MAU BELAJAR DARI KESALAHAN ADALAH BIJAK. MENYEDIHKAN MELIHAT ORANG BERKERAS BAHWA IA BENAR MESKIPUN TERBUKTI SALAH
4. KEMUKAKAN DENGAN ALASAN JELAS

Quote:
Pada diri setiap orang pasti melekat unsur EGO. Namun, jika anda mampu menunjukan bukti konkret yang mendukung mengapa anda menegur,bisa jadi dia bisa menerimanya. NASIHAT YANG BAIK TIDAK PERNAH DATANG TERLAMBAT.
5. BERSIKAP LAH KONSEKUEN

Quote:
Katakan anda telah menegur, tapi dia cuek aja. Jangan putus asa. Dalam hatinya mungkin dia mengakui,tapi enggan berkata YA. Jika kemudian ia kembali mengulangi perbuatan nya yang keliru, anda harus konsekuen. Tegur dia lagi. Jika orang itu berjiwa matang, tentu akan menangkap : Anda serius dengan teguran itu. JIKA ANDA TIDAK BISA MENJADI ORANG PANDAI, JADILAH ORANG BAIK.

6. TEGURAN TERTULIS


Quote:
Bila teguran lisan tidak mempan, berikan secara tertulis. Tulislah dengan jelas pesan teguran anda,singkat dan mudah di cerna. Kemudian masukan amplop tertutup rapat sehingga tidak ada orang yang mengintip isi nya. Jangan lupa..buat salinan dokumentasi, siapa tahu kelak anda membutuhkan nya.PIKIRAN YANG TERBUKA DAN MULUT YANG TERTUTUP MERUPAKAN SUATU KOMBINASI KEBIJAKSANAAN.
Dalam pergaulan, berbeda pola pikiran merupakan hal yang biasa dan kadang bisa menimbulkan masalah, tapi jika kita menyikapinya dengan bijak. Kalau orang yang kita tegur tidak berubah meski sudah kita gunakan segala cara, maklumi saja.... Manusia itu tempatnya kesalahan, hanya Tuhan lah yang memiliki kesempurnaan 


sumber :
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=8326275

Tidak ada komentar:

Posting Komentar